Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia
(Amphuri) menyatakan standar minimal biaya perjalanan umroh senilai
1.700 dolar AS.
"Amphuri dan Kementerian Agama RI komitmen untuk menetapkan standar
penyelenggaraan umrah, terutama terkait biaya, dimana biaya 1.700 dolar
AS menjadi standar minimun untuk perjalanan umroh," kata Ketua Amphuri
Joko Asmoro pada sosialisasi biaya umrah dan haji di Kota Bandung, Rabu.
Ia menyebutkan, standarisasi biaya umrah itu dalam rangka menjamin
pelayanan kepada jemaah umrah yang terus meningkat setiap tahunnya.
Wednesday 8 October 2014
Standar Minimal Biaya Umrah 1.700 Dolar AS
Labels:
Berita
Thursday 2 October 2014
Hal kecil yang punya arti besar
Tidak
sedikit jamaah haji yang membawa Handphone, Camera foto digital hingga
Handycam yang perlu disetrum atau di charge power nya. Jumlah tusukan
atau colokan untuk menyetrum di hotel dan pemondokan terbatas dan belum
tentu cocok. Semuanya ingin men-charge powernya dalam waktu yang
relatip lama. Rata-rata sekitar 1 sampai 3 jam. Untuk mengatasinya,
sebaiknya setiap calon haji sudah mempersiapkan diri dari tanah air,
minimal membawa colokan listrik “Leter T” dan Colokan listrik “Kaki
Tiga”.
Labels:
Pengalaman
Tidak Lagi Bangunan Tua Untuk Penginapan Jemaah Haji
Jakarta
(Sinhat)--Kloter pertama jamaah haji akan diberangkatkan dari Bandara
Halim Perdana Kusuma pagi ini. Perbaikan manajemen sudah dilakukan, kini
tidak ada lagi penginapan di bangunan tua.
"Kita sudah lakukan pembenahan perbaikan, tempat peristirahatan di Mekkah dan Madinah dari sisi kualitas lebih baik. Tidak ada bangunan tua, semua bangunan baru," ujar Menag Lukman Hakim Saiifudin di asrama haji, Senin (1/9/2014).
"Kita sudah lakukan pembenahan perbaikan, tempat peristirahatan di Mekkah dan Madinah dari sisi kualitas lebih baik. Tidak ada bangunan tua, semua bangunan baru," ujar Menag Lukman Hakim Saiifudin di asrama haji, Senin (1/9/2014).
Labels:
Berita
Wednesday 1 October 2014
Kenali Atributnya Petugas Haji Indonesia Dengan Benar
Makkah (Sinhat)--Untuk meningkatkan layanan terhadap jamaah haji
Indonesia, khususnya terkait dengan layanan bimbingan ibadah haji dan
lainnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Makkah
menempatkan sejumlah pembimbing ibadah di Masjidil Haram.
“Tahun ini, pembimbing ibadah haji dari sektor maupun daker akan
ditempatkan di empat titik, Mas’a (tempat Sa’i), Safa, Marwah, dan
sekitar tempat thawaf,” kata Kepala Seksi Perlindungan dan Keamanan
Daker Makkah Jaetul Muchlis pada MCH, Ahad (7/9).
Labels:
Berita
Pelayanan Informasi Haji di Tanah Air Dan Arab Saudi
Jakarta (Sinhat)--Sampai dengan hari ini Rabu (10/9) Pukul 11.28 WIB,
total jemaah haji yang sudah tiba di Arab Saudi sebanyak 46.861. Adapun
jumlah jemaah haji yang sakit dan dirawat sebanyak 14 jemaah dengan
rincian 6 jemaah dirawat di BPIH Madinah, 1 jemaah di Jeddah, 6 jemaah
di RS di Jawa Tengah, dan 1 jemaah di Batam. Sedangkan jumlah jemaah
yang wafat sebanyak 3 jemaah, dengan rincian 2 jemaah wafat di Madinah
dan 1 orang wafat di pesawat menuju Jeddah.
Labels:
Berita
RUU Pengelolaan Keuangan Haji Disepakati Menjadi UU
Jakarta (Sinhat)--Rapat Paripurna DPR RI menyetujui Rancangan
Undang-Undang Pengelolaan Keuangan Haji untuk disepakati menjadi
Undang-Undang.
"Baik, RUU Pengelolaan Keuangan Haji dapat kita sepakati menjadi UU,"
kata Sohibul Imam sambil mengetok palu tanda persetujuan seluruh
peserta Rapat Paripurna di Jakarta, Senin (29/9).
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsudin dalam pandangan
pemerintah mengatakan UU tersebut akan mengatur pengelolaan setoran
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan dana abadi umat serta
sumber lain yang tidak mengikat.
Labels:
Berita
Thursday 13 February 2014
Kemenag Analisis Khusus Dana Haji
JAKARTA -- Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) memutuskan akan melakukan analisis khusus terkait penyelenggaraan ibadah haji 2013.
Tindakan itu terkait beberapa indikasi penyalahgunaan dana haji dan beberapa temuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Tindakan itu terkait beberapa indikasi penyalahgunaan dana haji dan beberapa temuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Labels:
Berita
Dirjen PHU: Travel Haji dan Umrah Harus Promosikan Islamic Tourism di Indonesia
Dirjen PHU: Travel Haji dan Umrah Harus Promosikan Islamic Tourism di Indonesia
Jakarta (Pinmas) —- Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Anggito
Abimanyu meminta agar para Agen Travel Umrah dan Haji ikut
mempromosikan objek dan tujuan wisata Islami (Islamic Tourisme) di
Indonesia.
“Haji itu tidak perlu dipromosikan, karena orang Indonesia mempunyai
semangat untuk beribadah haji begitu besar. Agen Travel justru harus
mengajak penduduk Arab saudi untuk bisa datang ke Indonesia,” tegas
Anggito usai membuka International Islamic Expo The 9th Umra-Hajj &
Islamic Tourism di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (06/12).
Labels:
Berita
Subscribe to:
Posts (Atom)